Abad ke 20 : Abad Kemauan

Dr Paul Cambell menyatakan : "hasrat dan keinginan oarang-orang abad ke 18 dan 19 untuk memahami dunia,menciptakan abad akal budi.Akan tetapi,hasrat dan keinginan untuk menguasai dunia di abad ke 20,membuka jaman baru, yakni : Zaman atau Abad kemauan.
Setiap perjuangan berarti menggerakkan kemauan sebesar-besarnya,dan siapa menganggap hidup ini perjuangan - dan memang itulah kenyataannya - memerlkan kemauan yang keras dan kuat,supaya bisa berjuang/hidup sewajarnya.Dan memang peranan kemauan ini sangat di insyafi oleh ahli-ahli politik,ahli-ahli perang,dan para pemimpin-pemimpin di segala lapangan,justru di jaman sekarang ini.
Zaman sekarang adalah zaman pertentangan antara ideologi-ideologi.Ideologi yang satu hendak menghancurkan ideologi yang lainnya.Cara mereka ialah antara lain dengan mengikut sertakan sebanyak mungkin orang dipihaknya.Dalam usahanya ini jalan yang paling pendek ialah merebut dan kalau perlu menundukan kemauan orang-orang itu.Juga menghancurkan atau melemahkan kemauan pihak lawannya adalah cara yang digunakan.
Dalam jaman yang demikian itu kita haruslah waspada,jangan sampai kita menerima ideologi yang tak kita sukai,semata-mata karena kemauan kita sudah dipatahkan atau ditundukan,Disinilah ternyata lagi betapa pentingnya kedudukan kemauan itu.
Bangsa indonesia berpedoman kepada UUDnya,memasuki jaman baru,sejak ia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945.Dan untuk memasuki suatu jaman yang sehat lahir-batin,rohani dan jasmani diperlukan suatu perubahan cepat dari dalam.
Secara kollektif dan secara individual.
Adapun semua tulisan ini,ditujukan kepada para pembaca,secara individual.
Penulis ini yakin akan berfaedahnya dan gunanya pendidikan diri, berdasarkan pengalaman-pangalaman orang lain dan pengalaman-pengalamannya sendiri.
Tulisan inipun merupakan tulisan pendidikan diri.
Tulisan ini dimaksudkan sebagai sedikit sumbangan bagi usaha besar yang dinamakan nation building.Pembangunan suatu bangsa yang jaya,yang menurut bung karno haruskah bangsa yang "hamba udenda", berarti bangsa yang cakap dan pandai menyelesaikan tugas-tugasnya yang diletakkan diatas pundaknya oleh panggilan atau roepingnya.
Adapun yang menjadi pokok pembahasan ialah : kemauan.Inti dari pada kehidupan manusia,"aku"nya yang paling dalam,sumber dari pada perbuatan-perbuatannya ialah : kemauannya.Kemauan itu,kata Dr.Campbell,mempunyai satelit-satelitnya " kasih,kebencian,kecongkakan,kelobaan,ketakutan,dan bersama-sama mereka itu merupakan tata surya yang paling berkuasa di alam semesta ini.Sebagaimana halnya matahari menguasa gerak planit-planitnya,maka kemauan dalam diri manusia,menguasai pikiran dan hidupnya.
Kemauan yang keras sangat diperlukan,kemauan yang kuat sangat dibutuhkan.Akan tetapi kemauan itupun harus segar,dynamis,hidup,dan diatas segala-galanya harus : BAIK.
Diatas telah disinggung sedikit tentang pendidikan moral,yang sangat penting,yang malahan dalam masyarakat indonesia yang berdasarkan pancasila adalah mutlak sifatnya.Kesusilaan,seperti kita ketahui adalah berdasarkan kemauan baik.
Maka itulah kita nanti betul-betul menandaskan kemahapentingan kebaikan yang harus menjadi ciri kemauan itu.
tulisan lain yang sekilas pandang seolah - olah lepas dari masalah kemauan dan pembentukan kemauan yang keras,sesungguhnya erat hubungannya dengan masalah itu.
Apabila,disamping pembentuk kemauan yang keras,tulisan ini dimaksudkan untuk menjelmakan gambaran umum dari pada pribadi yang kuat,selaras,dan seimbang.

Ingatan yang kuat

Pikiran terang

Sikap jiwa positif

Semangat menyala

Aktifitas

Kasih

Doa

Hidup berencana

Riang/Gembira

yang juga dibahas disini erat hubungannya dengan Pembentukan Kemauan,dan marilah kita sekarang secara teratur mulai membahasnya.


(SUMANTRI MERTODIPURO)